INFO
Amankah Pergi ke Dokter Gigi Saat Hamil? Ini Penjelasannya
09 January 2024

Gigisehat - Kehamilan meningkatkan risiko masalah gigi yang dapat memengaruhi ibu dan janin yang dikandungnya jika tidak ditangani.
Sangat penting untuk terus mendapatkan perawatan mulut dan gigi yang diperlukan selama masa kehamilan.
Bagaimana kehamilan bisa menyebabkan masalah gigi?
Kehamilan meningkatkan produksi hormon. Namun yang mungkin sedikit mengejutkan adalah bagaimana peningkatan hormon itu dapat menyebabkan penyakit periodontal (gusi).
Dr. Peskin dikutip dari cleveland clinic mengatakan lonjakan hormon dapat menyebabkan peradangan pada gusi. Makanan lebih mudah terperangkap di gusi bengkak. Ini dapat menyebabkan penumpukan plak di garis gusi dan radang gusi.
Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS memperkirakan 60% - 75% ibu hamil menderita radang gusi.
Hormon kehamilan juga dapat menyebabkan mual di pagi hari dan muntah. Asam yang keluar dari perut saat muntah dapat menggerogoti lapisan keras enamel gigi, sehingga menyebabkan pembusukan dan gigi berlubang.
Refleks muntah dan mual yang menyertai mual di pagi hari juga dapat membuat ibu hamil cenderung tidak menyikat gigi dengan baik, sehingga menambah potensi kerusakan gigi.
Risiko penyakit gusi saat hamil
Kasus penyakit gusi yang parah dapat menyebabkan potensi komplikasi pada kehamilan. Penelitian mengaitkan penyakit periodontal dengan:
- Tingkat berat badan lahir rendah (pembatasan pertumbuhan intrauterin) untuk bayi.
- Preeklamsia selama kehamilan, yang seringkali mengakibatkan kelahiran prematur.
Apakah perawatan gigi aman selama kehamilan?
Manfaat mengunjungi dokter gigi selama kehamilan jauh lebih besar daripada potensi risikonya. Manfaat itu apakah terkait pembersihan gigi dasar, penambalan gigi berlubang, atau perawatan gigi lainnya.
“Tidak masalah jika dilakukan operasi gusi atau perawatan gigi besar lainnya selama kehamilan,” kata Dr. Peskin.
Jika memerlukan banyak perawatan gigi dan mengalami mual di pagi hari, bicarakan dengan dokter gigi.
“Mungkin yang terbaik adalah melakukannya pada trimester kedua atau ketiga ketika tidak mengalami banyak mual, muntah, atau refleks muntah,” tambahnya.
Apakah rontgen gigi aman saat hamil?
Jika akan menjalani rontgen gigi, beri tahu dokter gigi tentang kondisi kehamilan.
“Mereka akan menggunakan celemek timah untuk melindungi janin dan tiroid Anda yang sedang berkembang,” kata Dr. Peskin.
Bagaimana dengan anestesi?
Anestesi lokal (seperti lidokain) dianggap aman digunakan selama prosedur perawatan gigi saat hamil. Penelitian menunjukkan kemungkinan dampak negatif pada ibu atau janin sangat kecil.
Namun, sebaiknya bicarakan dengan dokter gigi dan beri tahu tentang kondisi kehamilan sebelum melakukan prosedur apa pun.
Kebersihan mulut selama kehamilan
Kunci kesehatan mulut yang baik tetap sama baik sedang hamil atau tidak. Tetap menyikat gigi minimal dua kali sehari dengan pasta gigi dan terus menggunakan benang gigi.
Jika menggunakan obat kumur, carilah produk bebas alkohol.
Beli pasta gigi yang rasanya hambar jika variasi rasa memicu mual di pagi hari.
Tips menjaga kesehatan gigi dan gusi
Terus menyikat dan membersihkan gigi dengan benang dan jangan membatalkan kunjungan rutin untuk pemeriksaan gigi.
Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi
Jika gusi tiba-tiba menjadi lebih sensitif atau mulai berdarah, bicarakan dengan dokter gigi untuk memeriksakan radang gusi.
Selain itu, makan makanan kehamilan yang sehat dan seimbang mengandung vitamin dan mineral ramah gigi seperti kalsium, fosfor, protein, dan vitamin A, C, dan D.***