INFO
PDGI Kutim Perkuat Layanan Gigi dan Mulut, Ini Strateginya!
19 October 2025

Gigisehat - Kesadaran masyarakat akan kesehatan gigi dan mulut masih sering terabaikan, padahal kondisinya berpengaruh langsung pada kualitas hidup. Melihat tantangan itu, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Kutai Timur menjadikan Musyawarah Cabang (Muscab) VI sebagai momentum untuk memperkuat peran dokter gigi dalam sistem pelayanan kesehatan daerah.
Dengan mengusung tema “Gigi dan Mulut Sehat, Senyum Kutim Hebat”, kegiatan yang dibuka resmi Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi, pada Sabtu 18 Oktober 2025 di Sangatta ini menegaskan komitmen kolaborasi lintas sektor demi peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Kutim Jimmi, Wakil Ketua TP PKK Masriati Mahyunadi, perwakilan Forkopimda, Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD Kudungga, serta perwakilan BPJS Kesehatan.
Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan
Hadirnya para pemangku kebijakan menunjukkan isu kesehatan gigi tidak lagi dipandang sebagai urusan individu, tetapi bagian dari pembangunan sumber daya manusia Kutim.
Muscab Sekaligus Ajang Penguatan Profesi
Ketua Panitia, drg. Riza, melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti sekitar 60 dokter gigi anggota PDGI Kutim. Selain seminar ilmiah, Muscab juga menjadi forum strategis untuk memilih ketua dan pengurus baru periode 2025–2030.
“Keberhasilan Muscab ini diharapkan dapat menjadi landasan kuat bagi pengembangan profesi dokter gigi di masa depan,” ujarnya.
Seminar ilmiah ini menjadi ajang pembaruan pengetahuan, penting di tengah perkembangan teknologi kedokteran gigi dan meningkatnya kebutuhan pelayanan preventif serta promotif.
Dorongan Fasilitas dan Sinergi
Ketua PDGI Kutim, drg. Dwi Agustina, menekankan pentingnya dukungan pemerintah dalam penguatan infrastruktur dan kerja sama.
“Kami ingin berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah melalui pelayanan kesehatan yang optimal,” ungkapnya dikutip dari laman Pemkab Kutim.
Ia berharap fasilitas kesehatan gigi dan mulut terus ditingkatkan, terutama di wilayah terpencil yang masih minim akses layanan dokter gigi.
Pemerintah Tegaskan Komitmen Kesehatan
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Mahyunadi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut dan berharap lahir kepengurusan yang solid.
“Semoga terpilih ketua yang mampu membawa PDGI Kutim menjadi lebih baik, tidak hanya bagi anggota, tetapi juga bagi masyarakat luas,” katanya.
Mahyunadi juga menekankan pentingnya mentalitas positif dalam pelayanan kesehatan.
“Menjadi dokter itu harus bahagia, karena jika tidak, pasien bisa cedera. Semangat dan kebahagiaan dokter sangat berpengaruh terhadap pelayanan yang diberikan,” katanya.
Menurutnya, kolaborasi antara Pemkab dan organisasi profesi adalah kunci.
“Kerja sama antara pemerintah daerah dan organisasi profesi seperti PDGI harus terus diperkuat. Pemkab Kutim berkomitmen meningkatkan kualitas fasilitas kesehatan, termasuk layanan dokter gigi,” tegasnya.
Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi
Ia menambahkan, sejalan dengan visi Kabupaten Kutai Timur “Tangguh, Mandiri, dan Berdaya Saing,” sektor kesehatan memiliki peran vital dalam membangun sumber daya manusia yang produktif.
Menuju Layanan Gigi yang Lebih Merata dan Profesional
Melalui Muscab VI PDGI Kutim, diharapkan terpilih kepengurusan baru yang mampu mendorong profesionalisme dan memperluas jangkauan pelayanan hingga ke masyarakat akar rumput. Tema “Gigi dan Mulut Sehat, Senyum Kutim Hebat” menjadi simbol komitmen para dokter gigi untuk tidak hanya mengobati, tetapi juga mengedukasi dan mencegah.
Dengan sinergi pemerintah dan tenaga kesehatan, Kutai Timur menargetkan masyarakat yang lebih sehat, percaya diri, dan berdaya saing dimulai dari senyum yang terawat.***