Serius Banget, Puskesmas Latih Siswa Jadi Pionir Kesehatan Gigi di Sekolah

Gigisehat - Puskesmas Kepulauan Seribu Selatan menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Kader Kesehatan Gigi dan Mulut (Kesgilut).

Acara yang diikuti perwakilan siswa dari sembilan sekolah, termasuk MIN 17 Pulau Kepulauan Seribu ini berlangsung di Aula Lantai 3 Puskesmas Kepulauan Seribu Selatan, Rabu 17 September 2025.

Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut, sekaligus menyiapkan mereka sebagai kader kesehatan di lingkungan sekolah.

Melalui pembinaan ini, peserta diharapkan mampu menularkan ilmu yang diperoleh kepada teman sebaya maupun masyarakat sekitar.

Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan

Peserta dari MIN 17 Pulau Tidung berjumlah 10 siswa dan didampingi langsung Pembina UKS, Rumanah.

Mereka aktif mengikuti rangkaian acara yang meliputi pemaparan materi, simulasi praktik menyikat gigi yang benar, serta diskusi interaktif bersama tenaga kesehatan Puskesmas Kepulauan Seribu Selatan.

Dalam sesi praktik, para siswa diberi kesempatan mencoba cara menyikat gigi menggunakan model gigi tiruan.

Tenaga kesehatan turut memberikan bimbingan teknis agar siswa memahami langkah yang benar sekaligus mengetahui kesalahan umum yang sering dilakukan saat menggosok gigi.

Kepala Puskesmas Kepulauan Seribu Selatan, Ika Reny Retnowati, menekankan pentingnya peran kader kesehatan gigi di sekolah.

“Anak-anak adalah agen perubahan. Jika sejak dini mereka dibekali keterampilan menjaga kesehatan gigi, maka perilaku sehat ini akan terbawa hingga dewasa,”* ujarnya dalam sambutan.

Selain MIN 17, kegiatan ini juga diikuti siswa dari **SDN 01 hingga SDN 04 Pulau Tidung, SMPN 241 Jakarta, MTSN 26 Pulau Tidung, SMKN 61 Jakarta, serta MA PKU Pulau Tidung**. Total 90 siswa hadir, dengan masing-masing sekolah mengirimkan 10 perwakilan.

Kegiatan pembinaan kader Kesgilut ini mendapat apresiasi positif dari peserta maupun pihak sekolah.

Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi

Rumanah, Pembina UKS MIN 17, menilai acara ini membawa manfaat nyata.

“Dengan adanya pembinaan ini, anak-anak tidak hanya tahu teori, tapi juga langsung mempraktikkan cara menjaga kesehatan gigi yang baik. Semoga ilmu ini bisa mereka tularkan di sekolah maupun di rumah,” katanya.***