Bukan Cuma Jarang Sikat Gigi, Ini Penyebab Tersembunyi Gigi Menguning

Gigisehat - Banyak orang menganggap kesehatan gigi cukup dijaga dengan sikat gigi rutin. Padahal, ada sejumlah kebiasaan sehari-hari yang justru mempercepat kerusakan enamel dan membuat gigi tampak kusam.

1. Sering Menggunakan Obat Kumur

Banyak obat kumur di pasaran yang bersifat sangat asam. Harold Katz, D.D.S., pendiri The California Breath Clinics mengatakan penggunaan obat kumur secara berlebihan dapat merusak enamel gigi.

Penelitian dalam Journal of Oral Science menemukan, pemakaian obat kumur hingga 12 jam bisa berdampak buruk pada enamel dan membuat gigi berubah warna.

Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan

Untuk menjaga kesegaran napas, dr. Katz menyarankan agar mengganti kebiasaan ini dengan menyikat gigi lebih sering dan melakukan scaling atau pembersihan gigi rutin di dokter gigi.

2. Sering Mengonsumsi Makanan dan Minuman Asam

Kandungan asam dalam makanan dan minuman bisa berdampak serius pada kesehatan gigi. Bahkan efeknya mirip dengan obat kumur yang bersifat asam.

dr. Katz menyebut beberapa contoh, termasuk sitrus, jus dan minuman bersoda.

Penelitian menunjukkan, minuman asam dapat berdampak erosif pada gigi. Penelitian ini dipublikasikan dalam BMC Oral Health.

Meski begitu, tidak berarti semua makanan atau minuman asam harus dihindari, terutama karena sebagian di antaranya bermanfaat untuk kesehatan.

dr. Katz menyarankan kebiasaan sederhana untuk mengurangi risiko kerusakan enamel, dengan minum air putih setelah mengonsumsi makanan atau minuman asam.

Cara ini juga dapat mengurangi noda dari makanan dan minuman berwarna pekat, seperti blueberry, teh hitam, dan anggur merah.

3. Minum Kopi: Manfaat dan Risiko

Kopi dikenal kaya antioksidan yang mendukung kesehatan tubuh dan berpotensi memperpanjang umur.

Namun, efek lain yang sering diabaikan adalah kemampuannya menodai gigi.

Pendiri Friedman Dental Group Katia Friedman, D.D.S., mengonsumsi dua atau tiga cangkir kopi setiap hari membuat enamel gigi terpapar zat pewarna.

Friedman menekankan, bukan hanya jumlah kopi, tetapi cara meminumnya yang berpengaruh.

Penelitian yang dipublikasikan di Italian Journal of Food Science juga memperingatkan, kopi hitam memberikan efek noda yang serupa.

4. Rokok dan Tembakau

Selain kopi, kebiasaan merokok juga menjadi faktor utama perubahan warna gigi.

Dikatakan Friedman, zat kimia dalam rokok dan tembakau pipa menempel pada enamel dan menimbulkan noda permanen.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), merokok tidak hanya menimbulkan noda tetapi juga berkaitan dengan penyakit gusi, gigi berlubang, dan gusi berdarah.

Mengabaikan Flossing dan Perawatan Rutin

Survei yang dilakukan CDC bersama American Dental Association menemukan hanya 30-40% orang dewasa yang rutin melakukan flossing harian.

Padahal, langkah sederhana ini berperan penting mencegah gigi menguning.

Friedman menjelaskan, kebiasaan menyikat gigi tanpa dibarengi flossing dapat menyebabkan penumpukan plak.

5. Menyikat Gigi Terlalu Keras

Tidak semua orang menyadari, cara menyikat gigi bisa merusak enamel.

Menurut Mazen Natour, D.M.D., seorang prostodontis di Manhattan, menyikat gigi terlalu keras bukan berarti lebih bersih tetapi justru akan membuat lapisan enamel menjadi tipis dan mengekspos dentin yang berwarna kuning.

Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi

Jika gigi sudah terlanjur menguning, Natour menyarankan agar berkonsultasi dengan dokter gigi guna mendapatkan perawatan pemutihan profesional serta saran terkait perubahan kebiasaan sehari-hari.***