INFO
Jangan Abaikan! Ini Alasan Sikat Gigi Harus Diganti Setelah Flu
07 April 2025

Gigisehat - Banyak orang memulai dan mengakhiri hari dengan menyikat gigi. Tapi tahukah Anda, benda kecil yang tampak bersih ini bisa diam-diam menjadi sarang kuman berbahaya?
Setelah mengalami penyakit seperti flu, batuk, atau pilek, banyak orang tidak menyadari, sikat gigi mereka bisa menyimpan virus dan bakteri penyebab infeksi.
Jika tidak segera diganti, sikat ini justru bisa menyebabkan infeksi ulang yang membuat orang jatuh sakit lagi padahal baru saja sembuh.
Menurut Dr. Kunal Sood, seorang spesialis kedokteran gigi, hanya membilas sikat gigi dengan air tidak cukup untuk menghilangkan mikroorganisme.
Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan
Virus seperti flu, rhinovirus, hingga bakteri Streptococcus dapat bertahan hidup di bulu sikat selama berhari-hari, terutama di lingkungan kamar mandi yang lembap.
“Sikat gigi bisa terlihat bersih, tapi sebenarnya bisa jadi tempat berkembangnya mikroba, termasuk jamur dan bakteri pembentuk biofilm,” ujar Dr. Sood, seperti dikutip dari Times of India.
Mitos Pasta Gigi Pembasmi Kuman
Banyak orang menganggap pasta gigi bisa membunuh semua kuman. Sayangnya, ini hanya mitos. Meski mengandung bahan antibakteri, pasta gigi tidak cukup kuat untuk mengusir semua mikroba yang menempel di bulu sikat.
Air liur, sisa makanan, dan kelembapan adalah kombinasi ideal untuk kuman bersarang di sikat gigi. Karena itu, penting untuk memperhatikan cara menyimpannya.
Simpan sikat gigi dalam posisi tegak dan terbuka agar cepat kering.
Hindari menyimpan dalam wadah tertutup atau bersama-sama dengan sikat gigi orang lain untuk mencegah kontaminasi silang.
Tips Menjaga Kebersihan Sikat Gigi
Agar sikat gigi tetap bersih dan bebas kuman selama pemakaian, berikut tips yang bisa diterapkan:
- Ganti sikat gigi setiap 3-4 bulan sekali, atau segera setelah sembuh dari sakit.
- Rendam sikat secara berkala dalam obat kumur antibakteri, air panas, atau larutan hidrogen peroksida.
- Gunakan pembersih UV jika perlu, tapi cara paling efektif tetap dengan menggantinya secara rutin.
- Jangan pernah berbagi sikat gigi, bahkan dengan keluarga.
- Bagi pengguna sikat gigi elektrik, cukup mengganti kepala sikatnya setelah sakit.
Mulut Bersih, Tubuh Sehat
Menjaga kebersihan sikat gigi bukan hanya soal mulut segar, tapi juga menyangkut kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi
Infeksi mulut yang tak tertangani bisa memicu penyakit serius seperti jantung, diabetes, hingga gangguan pernapasan.
Jadi, jangan anggap remeh benda kecil ini. Sikat gigi yang bersih bisa jadi tameng untuk melindungi kesehatan gigi dan mulut.***