Tak Bisa Disepelekan, Ini Peran Penting Ibu Jaga Kesehatan Gigi Anak

Gigisehat - Seorang ibu berperan penting dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut anak. Karena itu, penting bagi orang tua untuk mendapatkan edukasi mengenai perawatan gigi anak terutama pada rentang usia 0-18 tahun, bukan hanya mengandalkan perawat atau dokter gigi.

Ketua DPD Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia (PTGMI) Korwil Jateng, Dharma Wahyu Edhy menekankan perlunya memberikan informasi dasar kepada para ibu mengenai periode dan fase pertumbuhan gigi susu dan gigi permanen, serta berbagai jenis penyakit gigi dan mulut, khususnya karies atau gigi berlubang.

“Tak hanya itu, memberikan edukasi pada anak untuk menyikat gigi minimal dua kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur sangatlah penting. Di samping itu, anak-anak juga perlu dikasih tahu makanan dan minumam apa saja yang dapat merusak gigi,” ujarnya dalam sebuah diskusi mengenai pemeliharaan kesehatan gigi anak di Temanggung beberapa waktu lalu. 

Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan

Dokter Gigi di RSUD Temanggung Sekar Tadji mengatakan kerusakan gigi merupakan masalah umum yang sering terjadi pada anak. Meski gigi susu bersifat sementara, kebersihan dan kesehatannya tetap harus dijaga dengan baik. 

Kehilangan gigi susu secara prematur dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan wajah, rahang dan oklusi gigi, yang berarti kehilangan keseimbangan struktural, efisiensi mengunyah dan estetika wajah.

“Pada umumnya, kehilangan gigi pada anak terjadi karena gigi berlubang yang tidak dirawat atau dapat juga karena trauma,” jelasnya.

Sekar Tadji menambahkan untuk menggalakkan perawatan gigi, anak perlu diajak berkunjung ke dokter gigi secara teratur. 

Tujuannya agar mereka tidak merasa takut saat memeriksakan gigi. Perlakuan yang berbeda mungkin diperlukan untuk setiap anak saat menghadapi pemeriksaan gigi dan mulut.

“Orang tua saja kalau periksa gigi takut, apalagi anak-anak. Makanya kita rutin memberikan edukasi itu agar anak-anak tidak takut saat memeriksa giginya ke dokter, maupun Puskesmas,” katanya.

Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi

Dharma Wahyu dan Sekar Tadji sepakat bahwa pendidikan dan kedisiplinan dalam merawat kesehatan gigi anak sangat penting. 

Dengan pendekatan ini, diharapkan anak dapat tumbuh dengan gigi sehat dan kuat. Ini akan mendukung perkembangan mereka secara optimal baik secara fisik maupun psikis.***

Sumber: Diskominfo Jateng