Mengapa Sakit Gigi Kerap Kambuh di Musim Hujan? Ini Penjelasannya

Gigisehat - Sakit gigi biasanya ditandai dengan rasa ngilu, nyeri dan pembengkakan pada gusi. Sakit gigi kerap kambuh di musim sehingga membuat penderitanya tersiksa.

Mengapa sakit gigi sering kambuh di musim hujan?

Dikutip dari laman Allen Orthodontics, klinik kedokteran gigi profesional berbasis di North Carolina, Amerika Serikat, pergerakan molekul di udara menciptakan tekanan udara yang perubahannya mengubah kadar oksigen di dalam tubuh.

Dalam kondisi seperti ini, biasanya tubuh akan mengurangi tekanan pada tulang berongga di wajah dengan melepaskan oksigen di rongga sinus.

Saat musim hujan suhu lebih dingin sehingga hidung menjadi tersumbat sehingga oksigen tidak memiliki akses keluar dari tubuh.

Kondisi ini memicu rasa sakit di atas mata, hidung dan rahang orang yang giginya sudah bermasalah sejak awal seperti gigi berlubang, gigi retak, karang gigi dan lainnya.

Saraf gigi aus

Banyak saraf sensitif pada gigi yang dilindungi email dan gusi.

Salah satu fungsi sietem pada gigi untuk mendeteksi perubahan suhu dan tekanan sebagai rasa sakit.

Seiring pertambahan usia, email gigi akan aus dan menyusut.

Ini akan memicu sensitivitas dan rasa sakit ketika musim hujan.

Cuaca dingin membuat gigi dengan email aus lebih mudah terasa sakit dan ngilu.

Tambalan gigi yang rusak atau retak akan semakin memperparah.

Pada suhu rendah, saraf di tubulus dentin memindahkan perubahan suhu ke pulpa gigi sehingga muncul rasa sakit.

Cara mencegah sakit gigi kambuh di musim hujan adalah rutin menjaga kebersihan dan kesehatan gigi.***