INFO

Rahasia Senyum Orang Prancis Terungkap dari Temuan Gigi di Masa Lalu

24 July 2023

Ilustrasi - Rahsia senyum manis orang Prancis.(Pixabay)

Gigisehat - Penggalian arkeologi di Chateau de Laval, barat laut Prancis yang dilakukan tim peneliti menemukan jasad dengan gigi berkawat emas. Penemuan ini mengungkap rahasia senyum manis orang Prancis.

Jasad yang ditemukan tim peneliti diidentifikasi sebagai Anne d'Alegre.

Dikutip dari Science Alert, Anne adalah perempuan bangsawan Prancis yang meninggal pada tahun 1619.

Penemuan jasad ini menunjukkan di masa itu akan merapatkan giginya dengan jalinan ikatan kawat emas jika ada gigi kendur atau copot dari gusi.
Cara ini dilakukan agar penampilan dan kelas mereka tetap terjaga di tengah masyarakat.

Arkeolog Rozenn Colleter dari French National Institute for Preventive Archaeological Research (INRAP) menjelaskan, jasad Anne terawetkan dengan baik.

Ini karena jasad itu dibalsem dan dimasukkan ke dalam peti timah.

Saat jasad ditemukan, tim peneliti menemukan Anne menggunakan gigi palsu semasa hidupnya. Saat itu mereka belum memiliki alat pindai canggih untuk menggali informasi lebih lengkap.

Namun 35 tahun kemudian, tim arkeolog dan dokter gigi menemukan gigi Anne kendur karena menderita penyakit gusi. Ini tertuang dalam Journal of Archaeological Science: Reports.

Data World Health Organization (WHO) menyebutkan penyakit gusi parah diperkirakan terjadi pada seperlima manusia dewasa di dunia.

Pemindaian cone beam 3D dengan sinar X memperkuat temuan bahwa Anne menggunakan kawat emas agar giginya rapat dan tidak kendur dari gusi.

Selain itu, Anne menggunakan gigi palsu dari gading gajah. Ini berbeda dengan kebiasaan saat itu dimana orang menggunakan gigi palsu dari kuda nil yang populer di tahun 1600-an.
Colleter mengatakan, apa yang dilakukan Anne justru membuat kondisi gigi dan mulutnya memburuk.

Dia menjelaskan, pemasangan kawat emas membutuhkan tindakan pengetatan secara berkala selama bertahun-tahun. Ini berdampak pada gigi di sebelahnya menjadi tidak stabil.

Colleter menambahkan penyakit gusi bukan satu-satunya alasan Anne menggunakan kawat emas.

Dari catatan gigi Anne terungkap perempuan itu mengalami stres selama hidupnya.

Semasa hidupnya, Anne kehilangan suami dua kali karena meninggal. Dia bersembunyi bersama anaknya dari perang.

Harta benda Anne juga disita kerajaan. Kesedihan Anne berlanjut saat kehilangan putranya dalam perang di Hongaria. Putra Anne meninggal di usia 20 tahun.

Di tahun 1600-an, penampilan memiliki nilai tinggi di kalangan perempuan bangsawan Prancis. Mereka terpapar tekanan sosial yang menganggap penampilan menjadi simbol strata di masyarakat.

Karena itu, struktur gigi rapi dan senyum manis menjadi penting bagi Anne yang meninggal karena sakit di usia 54 tahun.***

KONSULTASI

Konsultasi

konsultasikan masalah kesehatan gigi anda pada kami.
Dengan mengisi form di bawah ini