Stunting dan Gigi Rusak: Mengapa Edukasi Gigi Anak Sangat Penting?

Gigisehat - Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Gusti Hasan Aman mempertegas komitmennya dalam mendukung penurunan angka stunting di Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui edukasi kesehatan gigi anak.

Komitmen ini disampaikan dalam kegiatan Bakti Sosial Pemeriksaan Gigi dan Kesehatan Umum Gratis yang digelar di Siring Menara Pandang, Banjarmasin, Minggu 23 November 2025, bertepatan dengan peringatan HKN ke-61 dan HUT DWP ke-26.

Kegiatan ini diikuti ratusan anak yang mendapatkan penyuluhan kesehatan gigi, praktik sikat gigi bersama, serta pemeriksaan gigi oleh dokter gigi, mahasiswa profesi, dan dokter muda.

Anak yang ditemukan mengalami karies langsung mendapat rujukan untuk penanganan lanjutan di fasilitas kesehatan.

Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi

Kesehatan Gigi dan Risiko Stunting: Hubungan yang Sering Terabaikan

Plt Direktur RSGM Gusti Hasan Aman, Mashuda, menegaskan bahwa kesehatan gigi memiliki peran penting terhadap kecukupan nutrisi anak.

Kemampuan anak mengunyah makanan yang bergizi tergantung pada kondisi gigi mereka.

“Dengan gigi yang sehat, anak-anak akan makan dengan mudah. Tapi kalau giginya sakit atau rusak, mereka akan susah makan. Ini berkaitan langsung dengan risiko stunting,” ungkapnya.

Mashuda menekankan edukasi sikat gigi sejak usia dini merupakan langkah preventif yang sangat relevan dalam menekan risiko tersebut.

Kebiasaan merawat gigi yang benar memungkinkan anak mengonsumsi makanan bernutrisi tanpa hambatan.

“Melalui pencegahan kesehatan sejak dini dan sikat gigi yang benar, harapannya gigi anak tetap sehat sehingga asupan makanannya baik. Ini bagian dari dukungan kami terhadap indikator kinerja pencegahan stunting di Provinsi Kalsel,” ujarnya dikutip dari Diskominfo Kalsel.

Mayoritas Anak Alami Karies: Perlu Tindakan dan Edukasi Berkelanjutan

Hasil pemeriksaan gigi pada kegiatan tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar anak mengalami karies. Temuan ini memperkuat pentingnya edukasi dan pendampingan rutin kepada orang tua agar mereka memahami langkah perawatan kesehatan gigi yang tepat.

“Pasien yang mengalami karies kami data, kami edukasi cara perawatannya, dan kami rujuk ke fasilitas kesehatan terdekat terutama ke RSGM,” jelas Mashuda.

Selain pemeriksaan gigi, kegiatan ini juga menghadirkan layanan pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, dan gula darah. Mashuda menambahkan bahwa tersedia obat hipertensi gratis bagi peserta yang membutuhkan.

“Untuk hipertensi kami menyediakan obat gratis, sedangkan untuk gula darah terbatas karena fokus kami adalah kesehatan gigi dan mulut,” tambahnya.

Dukungan untuk Kebiasaan Sehat Sejak Usia Dini

Sebagai bagian dari edukasi komprehensif, peserta juga menerima sikat gigi, pasta gigi, bingkisan makanan sehat, serta doorprize bagi yang mengikuti seluruh rangkaian acara.

Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan

Langkah ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan gigi dan mulut sejak anak-anak.

Inisiatif RSGM Gusti Hasan Aman ini menjadi salah satu bentuk integrasi layanan kesehatan gigi dengan upaya pencegahan stunting, sebuah pendekatan yang semakin penting dalam upaya peningkatan kualitas hidup anak di Kalimantan Selatan.