Sikat Gigi U: Antara Tren Media Sosial dan Sains Kesehatan Gigi

Gigisehat - Di era ketika inovasi produk untuk anak berlomba mencari perhatian orang tua, sebuah alat unik menarik sorotan: sikat gigi berbentuk U.

Baru-baru ini sedang marak iklan dan video yang mempromosikan sikat gigi bentuk U untuk anak-anak.

Klaim alat ini adalah menjanjikan dapat membersihkan semua gigi anak secara bersamaan hanya dengan hitungan detik.

Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan

Ketenarannya tidak muncul dari laboratorium atau jurnal ilmiah, melainkan dari kekuatan algoritma media sosial.

Dengan berhasilnya iklan di media sosial yang mempromosikan sikat gigi ini menyebabkan produknya populer dan meningkat.

Video tayangan iklan tersebut mengklaim akan membuat anak-anak lebih menikmati momen menyikat gigi saat menggunakan sikat gigi berbentuk U.

Salah satu video yang viral menampilkan seorang anak laki-laki yang tampak antusias menggunakan sikat gigi tersebut, diiringi testimoni sang ibu.

Namun, antusiasme itu bukan tanpa kritik. Unggahan tentang sikat gigi U memicu perdebatan. Sebagian netizen melihatnya sebagai terobosan sederhana dan mudah, sementara yang lain menyoroti keterbatasan alat tersebut.

Pertanyaan pun mengemuka: sejauh mana efektivitas sikat gigi berbentuk U ini?

Menurut Sandip Sachar, DDS PC, dokter gigi di New York City, jawabannya tidak sesederhana yang ditampilkan iklan.

Ia menekankan ada situasi terbatas di mana alat ini bisa bermanfaat.

“Saya pernah merawat anak penyandang disabilitas atau cedera sehingga mereka tidak bisa menyikat gigi sendiri. Umumnya anak yang lebih besar tidak suka jika orang tua menyikat gigi mereka. Dalam situasi seperti ini, sikat gigi berbentuk U bisa menjadi solusi daripada tidak menyikat gigi sama sekali,” ujar dr. Sachar.

Tetapi para ahli tetap konsisten: metode tradisional masih yang paling ampuh.

Rekomendasinya tetap sama sejak puluhan tahun lalu, yaitu menggunakan sikat manual atau elektrik dengan teknik yang benar, dilakukan di bawah pengawasan orang tua, dan jangan lupa pemeriksaan gigi secara rutin.

Bagi orang tua, ide tentang solusi pembersihan cepat tentu terdengar menggoda, terlebih ketika menghadapi anak yang enggan menyikat gigi.

Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi

Namun, hingga kini, bukti ilmiah menunjukkan sikat gigi berbentuk U belum mampu memberikan kebersihan menyeluruh yang dibutuhkan untuk menjaga gigi dan gusi tetap sehat.

Di balik tren viral yang memikat, sains tetap mengingatkan: kesehatan mulut anak tidak bisa disederhanakan hanya dalam hitungan detik.***