INFO
Lakukan Ini Agar Luka Bekas Cabut Gigi Cepat Sembuh
19 March 2024

Gigisehat - Cabut gigi adalah prosedur mencabut gigi rusak atau mengalami gangguan dilakukan dengan cara sederhana atau melalui tindakan bedah. Ada beberapa tips agar luka bekas cabut gigi cepat sembuh.
Dilansir My Cleveland Clinic, ada beberapa kasus yang mendorong dokter untuk merekomendasikan cabut gigi.
Misalnya terjadi kerusakan gigi berlubang parah, gigi patah, gigi berjejal, penyakit gusi parah atau cedera gigi lainnya.
Luka bekas cabut gigi tidak akan langsung sembuh tetapi membutuhkan waktu pemulihan. Lamanya waktu pemulihan tergantung jenis gigi dan alasan pencabutannya hingga perawatan pasca tindakan.
Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan
Berikut tips perawatan luka setelah cabut gigi agar cepat sembuh:
1. Menjaga kebersihan tempat ekstraksi
Setelah proses pencabutan gigi, mungkin dokter melarang pasien menggosok gigi dengan sikat gigi.
Sebagai gantinya, dokter meminta pasien menjaga kebersihan tempat ekstraksi dengan obat kumur antimikroba.
2. Minum obat sesuai anjuran dokter
Pasca pencabutan gigi, dokter mungkin akan memberikan resep antibiotik dan obat pereda nyeri.
Agar luka bekas cabut gigi segera sembuh, ikuti resep dan petunjuk dokter.
3. Jangan minum dengan sedotan dan merokok atau vape
Setelah cabut gigi, hindari minum dari sedotan, merokok dan serta ngevape karena dapat membahayakan bekuan darah yang terbentuk di area ekstraksi.
4. Jangan langsung melakukan aktivitas berat
Setelah cabut gigi, jangan langsung melakukan berat seperti gym dan lain-lain karena meningkatkan denyut jantung.
Ini berpotensi terjadi risiko pendarahan pada area ekstraksi.
5. Hindari makanan bertekstur keras
Agar luka bekas cabut gigi cepat sembuh, hindari makanan bertekstur keras dan renyah setalah cabut gigi.
Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi
Selain itu, hindari makanan berukuran kecil seperti kacang-kacangan dan biji-bijian karena berpotensi tersangkut di soket gigi.
Pilih makanan dengan tekstur lunak seperti nasi, pasta, telur dan yogurt.***