6 Peringatan Saatnya Pasien Perlu Second Opinion Perawatan Gigi

Gigisehat - Pernahkah Anda mengunjungi dokter gigi dan merasa penjelasan mereka kurang tepat. Inilah saatnya untuk mencari second opinion.

Dalam hal perawatan, penting untuk mengetahui Anda memang menerima nasihat medis terbaik.

Berikut adalah enam tanda peringatan yang seharusnya mendorong Anda untuk mencari second opinion perawatan gigi dikutip dari readwrite.com.

1. Direkomendasikan beberapa prosedur yang mungkin tidak diperlukan

Jika dalam pemeriksaan pertama di klinik gigi baru dan dokter merekomendasikan beberapa prosedur, pastikan untuk mengajukan pertanyaan.

Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan

Dokter gigi mungkin menyarankan penggantian tambalan atau mahkota gigi, meski Anda tidak merasakan adanya rasa sakit atau ketidaknyamanan di area itu.

Ini bisa menjadi peringatan bahwa Anda memerlukan second opinion dari dokter gigi lain.

Kebanyakan perawatan gigi restorasi bertahan setidaknya 10 tahun bahkan kadang lebih lama.

Jadi Anda berhak khawatir jika dokter gigi ingin mengulangi pekerjaan beberapa tahun lalu, terutama jika berhubungan dengan biaya mahal pada kunjungan pertama.

Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter lain. Bagaimanapun, second opinion dari dokter gigi bukan hal yang buruk.

2. Merasa dokter gigi tidak transparan

Salah satu elemen terpenting dalam hubungan dokter-pasien adalah kepercayaan. Sulit untuk mempertahankan tingkat kepercayaan yang tinggi jika profesional bekerja tidak sepenuhnya terbuka dengan Anda.

Ini bisa menjadi tanda untuk meminta pendapat kedua mengenai perawatan gigi.

Dokter gigi Anda harus selalu menunjukkan hasil rontgen dan dengan sabar menjelaskan apa yang terjadi.

Sebelum menjalani prosedur, dokter gigi harus menjelaskan apa yang akan terjadi, mengapa tindakan itu diperlukan, dan memberi Anda pilihan untuk memastikan kenyamanan dan ketenangan pikiran.

Jika dokter gigi Anda berkata, “Ini terlalu rumit untuk dijelaskan,” itu pertanda Anda memerlukan opini kedua.

3. Banyak pertanyaan seputar klinik

Banyak klinik gigi luar biasa yang berkomitmen terhadap kenyamanan dan perawatan Anda.

Namun, banyak klinik gigi yang memprioritaskan keuntungan, meski hal itu berdampak negatif pada basis pasiennya.

Tentu saja, penting untuk mengetahui apa yang harus diwaspadai dalam hal ini.

Misalnya, klinik mempromosikan ulasan pelanggan yang puas dengan layanannya. Namun, ulasan aktual online di tempat lain menunjukkan sebaliknya.

Beberapa klinik gigi akan dengan senang hati menjawab pertanyaan apa pun sebelum Anda membuat janji.

4. Tidak nyaman dengan cara dokter gigi menghadapi pasien

Perawatan gigi tidak selalu nyaman. Beberapa prosedur bersifat invasif, dan Anda mungkin merasa takut dengan pekerjaan atau alat yang digunakan.

Dokter gigi yang baik akan mendampingi di setiap langkah dan memastikan bahwa Anda memiliki pengetahuan dan senyaman mungkin. Namun, hal itu tidak selalu terjadi.

Inilah saatnya untuk mencari pendapat kedua dari dokter gigi lain.

5. Tidak diberikan semua pilihan yang tersedia

Banyak masalah gigi memiliki lebih dari satu kemungkinan solusi. Pendapat kedua dari dokter gigi diperlukan jika Anda menemukan ada cara lain untuk mengatasi masalah kesehatan mulut.

Mungkin dokter gigi hanya merekomendasikan prosedur yang menurut mereka lebih nyaman untuk dilakukan.

Namun jika mengetahui hal lain yang mungkin lebih baik, mereka harus segera menandatangani rujukan agar Anda dapat mendapatkan opini kedua tentang perawatan gigi di klinik dengan spesialisasi lain.

6. Masalah kesehatan mulut serius yang tidak boleh ditangani hanya satu dokter gigi

Temui lebih dari satu ahli medis untuk diagnosis penting seperti kanker mulut, second opinion diperlukan untuk mendapatkan pemahaman penuh tentang semua pilihan perawatan gigi yang Anda inginkan.

Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi

Tentu saja, kanker mulut bukanlah satu-satunya contoh. Mungkin Anda mempunyai masalah kesehatan mulut besar lainnya dan sudah mendapat perawatan dari dokter gigi namun permasalahannya masih terus berlanjut. Inilah bisa menjadi tanda Anda memerlukan second opinion.***