Bahaya Sering Gunakan Tusuk Gigi untuk Bersihkan Sisa Makanan di Gigi

Gigisehat - Banyak orang menggunakan tusuk gigi untuk membersihkan sisa makanan yang terselip di sela-sela gigi. Mereka tidak menyadari bahaya dari aktivitas itu.

Seolah sudah menjadi kebiasaan, sebagian orang akan mengambil tusuk gigi setelah menyantap makan.

Benda itu akan digunakan untuk memberfsihkan sisa nakanan yang tersangkut di sela-sela gigi.

Mungkin mereka belum tahu kalau sering menggunakan tusuk gigi bisa berdampak buruk pada kesehatan mulut dan gusi.

Dr. Elizabeth Vivona Dows, DDS dilansir Dentist Eugene, menjaelaskan bahaya penggunaan tusuk gigi untuk membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi.

Menurut dia, tusuk gigi memiliki ujung tajan sehingga dapat menusuk dan menyebabkan luka kecil pada gusi yang rentan terkena infeksi.

Berikut bahaya penggunaan tusuk gigi secara terus-menerus:

1. Gusi terkoyak

Sering menggunaan tusuk gigi berisiko melukai gusi yang bisa menyebabkan pendarahan.

2. Merusak email gigi

Sering menggunaan tusuk gigi berisiko merusak enamel gigi yang berfungsi sebagai lapisan pelindung gigi.

3. Merusak akar gigi

Sering menggunaan tusuk gigi akan merusak akar gigi.

Ujung tusuk gigi yang menyentuh akar gigi bisa menimbulkan rasa sakit dan memudahkan bakteri masuk.

4. Serpihan tertinggal

SErpihan tusuk gigi yang tertinggal di gusi, lidah atau tenggorokan bisa mengakibatkan infeksi berbahaya.

5. Tertelan

Setiap tahunnya dilaporkan ada sekitar 9.000 kematian akibat menelan tusuk gigi.

Alat pembersih tertua di dunia

Dikutip dari Northen Dental Design, tusuk gigi merupakan alat primitif pembersih gigi yang sudah ada sejak 3600 SM.

Manusia telah menggunakan tusuk kayu untuk membersihkan gigi sebelum penemuan sikat gigi. Fakta ini ditunjukkan dengan penemuan fosil gigi berusia 7.500 tahun.

Orang zaman dulu menusukkan tusuk kayu ke mulut untuk mengeluarkan sisa makanan yang terselip di gigi.

Penggunaan tusuk gigi memang tidak dilarang, apalagi benda ini sangat efektif digunakan untuk menghemat waktu dibandingkan menyikat gigi.

Tetapi, alangkah baiknya jika tidak digunakan terlalu sering agar tidak membahayakan kesehatan mulut.***