10 Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Gigi dan Mulut

Gigisehat - Merokok bukan hanya berdampak buruk pada paru-paru, tetapi juga masalah kesehatan mulut. Dampak buruk merokok pada kesehatan mulut sangat bervariasi, tergantung lamanya seseorang merokok dan jumlah rokok yang dikonsumsi.

Berikut dampak merokok untuk kesehatan mulut dikutip dari laman Kemkes:

1. Kanker mulut

Merokok dapat mengakibatkan kanker mulut yang ditandai peradangan dan luka di mulut, umumnya disebabkan kerusakan sel dalam mulut.

Rokok mengandung zat nikotin yang bisa bekerja sebagai racun atau detox. Racun ini akan menyerang mulut sehingga mulut kehilangan filterisasinya dan sel kanker menjadi radikal.

2. Bau mulut menyengat

Merokok tidak hanya membuat mulut kering, tetapi dapat menghilangkan mineral dalam mulut dan menciptakan kondisi ideal bagi bakteri untuk berkembang biak.

Hasilnya bau mulut yang tidak sedap yang bisa sangat mengganggu saat berbicara.

3. Sariawan

Sariawan adalah peradangan pada mulut yang sering menyerang bagian dalam bibir dan lidah.

Sering kali pemicunya adalah merokok yang mengakibatkan bibir kering dan tipis.

Kondisi ini membuat bibir lebih rentan terhadap luka dan sariawan sulit dihindari.

4. Radang mulut

Ketika merokok, tubuh dipaksa untuk menghadapi serangan detox dari zat beracun dalam rokok.

Jika tingkat antioksidan dan perlindungan alami dalam mulut lemah, risiko infeksi dan peradangan pada mulut akan meningkat dengan signifikan.

Radang mulut harus diperhitungkan sebagai salah satu dampak serius dari merokok yang harus dihindari.

5. Radang kelenjar ludah

Infeksi bakteri dalam ludah tidak hanya menyebabkan bau mulut tidak sedap, tetapi juga masalah pada kelenjar ludah.

Salah satu masalahnya adalah radang kelenjar ludah.
Karena itu, penting untuk menjauhi aktivitas merokok.

6. Luka pada gusi dan gigi

Setelah gigi dicabut, seharusnya lokasi pencabutan tetap steril dari zat-zat berbahaya, termasuk rokok.
Nikotin dalam rokok bisa masuk ke dalam bekas pencabutan, menghambat penyembuhan dan menyebabkan luka yang lama sembuh.

7. Penyakit oral leukoplakia

Penyakit ini merupakan tahap pra kanker mulut yang ditandai luka dan bintik merah di mukosa oral.
Merokok dapat menjadi salah satu pemicunya, menyebabkan bakteri menyerang jaringan lunak mulut dari segala arah.

8. Napas tidak sedap

Kekeringan ekstrim di dalam mulut akibat merokok mengakibatkan ludah menjadi kental, menciptakan napas tidak sedap.

Ini terjadi karena hilangnya mineral dalam mulut dan penumpukan asap rokok di dalamnya.

9. Suara serak dan berat

Merokok bisa membuat tenggorokan kering dan mengental. Kondisi ini mengganggu kelancaran suara dan bisa menjadi cikal bakal penyakit radang tenggorokan.

10. Bibir bengkak

Menghisap rokok dapat mengganggu kelenturan otot bibir, membuatnya terasa lebih berat. Ini bisa mengakibatkan bibir terasa panas dan pecah-pecah.

Untuk mencegah dampak buruk serta menjaga kesehatan gigi dan mulut, sebaiknya hentikan kebiasaan merokok.

Selain itu, rutin memeriksakan diri ke dokter gigi setiap enam bulan dapat mendeteksi dini jika terjadi kelainan pada mulut dan gigi.***