INFO
FKG UMI Kukuhkan 50 Dokter Gigi Baru, Lulus 100% di Uji Kompetensi Nasional
30 November 2025

Gigisehat - Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia (FKG UMI) Makassar melaksanaan Yudisium Pengucapan Sumpah Dokter Gigi dan Janji Sarjana Kedokteran Gigi Periode V Tahun 2025. Acara ini diikuti 50 alumni dari program Profesi Dokter Gigi dan Sarjana Kedokteran Gigi.
Dalam sambutannya, Rektor UMI Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH., MH., memberikan apresiasi atas capaian luar biasa FKG, terutama dalam Ujian Kompetensi terbaru yang mencatatkan kelulusan sempurna.
“Ananda semua, para dokter dan sarjana Kedokteran Gigi Insya Allah akan diwisuda pada bulan April. Masih ada kemungkinan bertambah alumni yang akan disumpah, baik profesi dokter gigi maupun sarjana kedokteran. Mereka lulus ujian kompetensi, kalau saya baca tidak salah 100%,” ujarnya di Hotel Claro, Jalan AP Pettarani, Makassar, Sabtu 29 November 2025.
Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi
Rektor UMI menegaskan pencapaian itu bukan pertama kalinya, melainkan prestasi berulang yang memperkuat reputasi FKG UMI sebagai program studi diminati masyarakat.
“Ini sudah kesekian kalinya dan menjadi prestasi luar biasa. Kita berharap Fakultas Kedokteran Gigi terus menjadi program studi ikon dengan minat masyarakat yang tinggi,” sambungnya.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya akreditasi unggul dan kualitas alumni sebagai bentuk promosi terbaik yang dapat meningkatkan kepercayaan publik.
“Tantangan dan persaingan ke depan itu luar biasa. Promosi terbaik adalah akreditasi unggul serta para alumni sendiri yang bisa menunjukkan kualitasnya,” tambahnya.
Profesionalitas Dokter Gigi Jadi Penekanan Utama
Mewakili Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Sulselbar, Dr. drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort., Subsp. DDTK (K), memberikan pesan penting terkait etika dan profesionalitas.
Ia mengingatkan kualitas dan profesionalitas sebagai dokter gigi.
"Saat ini banyak kasus yang menjerat dokter, khususnya dokter gigi, dengan berbagai motif. Kita harus memahami perbedaan malpraktik, maletik, dan risiko medis. Bekerjalah sesuai kompetensi. Jika merasa tidak mampu, jangan dipaksakan,” pesannya.
Pesan ini menjadi relevan mengingat meningkatnya kesadaran publik terhadap layanan kesehatan gigi dan tuntutan kualitas pelayanan yang semakin tinggi.
Tantangan Pendidikan Era Pandemi dan Kebanggaan Fakultas
Dekan FKG UMI, Prof. drg. H. Moh. Dharma Utama, PhD, Sp. Pros, SubsSp. PKIKG (K), dalam sambutannya mengenang perjalanan panjang mahasiswa yang harus menjalani pendidikan selama masa pandemi COVID-19.
“Kami para dosen dan pimpinan fakultas selalu cemas jika ada kabar mahasiswa sakit. Angkatan ini termasuk yang paling banyak merasakan dampak COVID,” sebutnya.
Ia menyampaikan kebanggaannya seluruh peserta yang pertama kali mengikuti Uji Kompetensi Dokter Gigi Nasional lulus dengan capaian sempurna.
Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan
“Namun hari ini, perjuangan kalian terbayarkan. Alhamdulillah, seluruh peserta yang pertama kali mengikuti Uji Kompetensi Dokter Gigi Nasional lulus 100%. Sebagai Ketua Uji Kompetensi Nasional, saya berbangga melihat laporan bahwa UMI lulus sempurna,” tutupnya.***

 (1).png)



