Tak Hanya Usia, Ini Faktor yang Meningkatkan Risiko Erosi Email Gigi

Gigisehat - Seiring bertambahnya usia, risiko erosi email gigi semakin meningkat. Kondisi ini menyebabkan berbagai masalah seperti gigi berlubang, peningkatan sensitivitas, kerusakan struktur gigi, hingga gangguan pada gusi.

Berdasarkan penelitian terbaru yang dikutip dari Channel News Asia, Kamis, 7 November 2024, Dr. Bernard Siew, seorang spesialis dari Smilefocus, menjelaskan faktor usia memengaruhi ketahanan lapisan luar gigi atau enamel, yang terbuat dari hidroksiapatit (HAP).

Meski HAP adalah senyawa kalsium fosfat yang sangat keras, namun tetap bisa mengalami kerusakan seiring waktu.

"Bahkan kerusakan kecil dapat melemahkan email gigi, menimbulkan retakan mikroskopis yang tak terlihat oleh mata telanjang, yang mengakibatkan sensitivitas dan perubahan warna," ujar Dr. Siew.

Menurut Dr. Siew, retakan yang tidak terlihat ini bisa merembet lebih dalam jika tidak segera ditangani.

Kondisi yang parah akan membuka jalan terjadinya pembusukan atau erosi pada lapisan dalam gigi, seperti dentin, bahkan hingga ke pulpa gigi, jaringan lunak yang melindungi saraf.

Selain usia, gaya hidup juga menjadi faktor utama yang dapat mempercepat erosi email gigi di Asia. Penyebannya pola makan mengongsumsi makanan asam, manis, pedas, dan keras.

Kebiasaan menggertakkan gigi saat stres juga dapat mempercepat kerusakan gigi, baik pada malam maupun siang hari.

Sebagai jaringan mati, enamel gigi tidak bisa memperbaiki atau meregenerasi dirinya sendiri.

"Kedokteran gigi konvensional memiliki solusi terbatas untuk memulihkan email gigi yang rusak," kata Dr. Siew yang menekankan pentingnya tindakan pencegahan.

Perawatan yang tepat bisa memperlambat kerusakan dan memperkuat lapisan pelindung gigi.

Dr. Siew menyarankan penggunaan pasta gigi dengan senyawa biomimetik untuk memperkuat enamel, terutama bagi mereka yang telah memasuki usia 40-an.

Pasta gigi jenis ini mengandung partikel biomimetik yang meniru struktur alami enamel, seperti BioHAP, yang bisa membantu proses remineralisasi gigi.

Menurut Dr. Yeh Zhao Xiao, spesialis prostetik gigi, pasta gigi ini sebaiknya digunakan dengan metode khusus untuk mendapatkan hasil terbaik.

Setelah menyikat gigi, ia merekomendasikan tidak berkumur agar pasta gigi dapat menempel lebih lama di permukaan gigi. Ini akan membantu proses remineralisasi dan membentuk lapisan pelindung BioHAP.

"Cukup sikat gigi, keluarkan busa berlebih, dan biarkan pasta gigi menempel di permukaan gigi sedikit lebih lama," tambah Dr. Yeh.

Dengan memahami risiko erosi email seiring bertambahnya usia dan menerapkan kebiasaan perawatan gigi yang tepat, bisa menjaga kesehatan gigi dengan lebih baik dan memperpanjang umur email gigi.***