Menyikat Gigi Saja Belum Cukup, Ada 4 Cara Lain Agar Gigi Tetap Sehat

Gigisehat - Menjaga kesehatan mulut dan gigi penting. Namun menjaga kesehatan mulut dan gigi tidak cukup hanya dengan menyikat dan membersihkan gigi secara teratur.

Menurut American Dental Association sepertiga orang dewasa di Amerika Serikat (AS) bermasalah dengan kesehatan gigi mulai sakit akibat gigi berlubang, gusi bengkak hingga bau mulut.

Profesor di UCSF School of Dentistry di San Francisco, Benjamin W Chaffee melihat kesehatan mulut sebagai cerminan dari kesehatan tubuh secara umum.

Dia mencontohkan seseorang yang bermasalah dengan mulut mungkin saja terkait diabetes.

Berikut cara menjaga kesehatan gigi dan mulut selain dengan menyikat gigi secara teratur seperti dilansir Eating Well:

1. Tidak merokok dan nge-vape

Rokok elektrik memang tidak seberbahaya rokok, namun masih menghasilkan racun seperti nikotin. Racun itu dapat menghambat aliran darah dan mengganggu proses penyembuhan alami gusi.

Sebuah studi yang dilakukan tim peneliti Universitas Connecticut menemukan pengguna rokok elektrik, 76 persen lebih berisiko penyakit gusi dan 67 persen lebih rentan terhadap keropos tulang mulut dibanding yang tidak.

2. Konsumsi makanan kaya serat

Makanan yang dikonsumsi akan berpengaruh pada bau mulut. Sebuah penelitian kecil di Swiss membandingkan orang yang mengonsumsi roti gandum berserat tinggi dengan roti putih.

Penelitian itu menemukan orang mengonsumsi roti gandum berserat tinggi dan apel memiliki bau mulut (halitosis) jauh lebih sedikit selama 21⁄2 jam sesudahnya, dibandingkan makan roti putih dan saus apel rendah serat.

3. Kelola stres

Stres berpengaruh pada kesehatan gigi. Orang yang mengelola stres dengan baik lebih mungkin mencegah gigi bergesekan dan rahang mengatup, serta rasa sakit kepala dan kerusakan enamel.

Profesor ilmu perilaku dan kedokteran sosial di Florida State College of Medicine, Angelina R Sutin, merekomendasikan cara mengelola stres dengan menulis setiap hal yang dirasakan dan dialami.

4. Teh seduh

Profesor kedokteran gigi anak di University of Illinois di Sekolah Tinggi Kedokteran Gigi Chicago, Christine D Wu mengatakan teh adalah sumber fluorida alami dan mengandung polifenol, senyawa yang menghambat bakteri plak dan kemampuannya menghasilkan asam di mulut.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Oral Biology menyebutkan minum teh terutama teh hijau, hitam atau oolong tanpa pemanis dinilai lebih efektif membasmi bakteri penyebab gigi berlubang daripada air putih.***