INFO

Konsultasi: Kehilangan Gigi Depan. Bahayakah?

04 December 2022

Kehilangan jumlah gigi terkadang diangap biasa saja. Padahal kehilangan gigi bisa juga dianggap sebagai salah satu kecacatan dan akan mengubah kebiasaan sehari-hari kita. Akibatnya gigi yang tersisa tidak berfungsi normal dan dapat mengganggu kesehatan tubuh seseorang.

KONSULTASI

Salam gigi sehat,

Dokter, saya mau bertanya. Saya kehilangan gigi depan. Apakah itu akan mempengaruhi kesehatan ? Haruskah saya memasang gigi palsu ?

Rohim Sukardi, Bekasi Barat

Jawaban :  

Terimakasih atas pertanyaan Pak Rohim

Bagi sebagian orang, kehilangan sejumlah gigi terkadang diangap biasa saja. Padahal kehilangan gigi bisa mengganggu fungsi kunyah. Akibatnya gigi yang tersisa tidak berfungsi normal dan dapat mengganggu proses pencernaan. Dan hal ini bisa berpengaruh pada kesehatan tubuh seseorang.

Susunan gigi depan kita, pada rahang atas terdiri dari 4 gigi seri dan 2 gigi taring. Sementara pada gigi depan rahang bawah juga terdiri dari 4 gigi seri dan 2 gigi taring. Fungsi utama dari gigi seri adalah menggigit makanan. Sedangkan, fungsi gigi taring untuk menyobek makanan.

Kehilangan gigi apalagi gigi depan, selain akan mengganggu proses bicara, juga akan mengubah penampilan seseorang. Sebagian besar orang menganggap penampilan merupakan hal yang sangat penting, baik dalam berkomunikasi maupun dalam hal berinteraksi dengan orang lain. Kehilangan hanya satu gigi saja, bisa mengubah raut wajah seseorang dan dapat mengurangi daya tarik. Apa lagi gigi depan juga sangat berpengaruh pada proses pengucapan atau berbicara. Sehingga kehilangan gigi depan secara umum akan cukup membuat seseorang kurang percaya diri.

Kehilangan gigi, baik pada gigi depan maupun gigi belakang, juga bisa mengakibatkan pergeseran pada gigi depan yang lain dan juga merusak jaringan pendukung gigi. Adanya space atau rongga akibat gigi hilang menyebabkan gigi disebelahnya akan bergeser kearah  rongga yag kosong. Pergeseran gigi ini menyebabkan susunan gigi jadi tidak rapi, gigi menjadi renggang. Hal-hal inilah yang seringkali menyebabkan mudahnya pelekatan dari sisa makanan dan akhirnya mengakibatkan gigi mudah berlobang dan bahkan muncul radang gusi.

Terimakasih, semoga bisa menjawab pertanyaan Pak Rohim.

Jawaban : drg. Ambar S Rulianto

GIGISEHAT

Register

🦷✨ Selamat Datang di Dunia Tanpa Batas Ilmu Kedokteran Gigi!

Anda baru saja memasuki ruang interaktif berbasis Artificial Intelligence yang dirancang khusus untuk menjawab setiap pertanyaan seputar Ilmu Kedokteran Gigi—mulai dari teori dasar, kasus klinis, prosedur perawatan, hingga teknologi terbaru dalam dunia dentistri.

💡 Tanyakan Apa Saja

🧠 Didukung AI mutakhir, sistem ini akan membantu Anda memahami konsep, menyelesaikan studi kasus, hingga mendalami referensi akademik secara efisien dan terpercaya.

⚠ Catatan Penting

Platform ini khusus untuk Dokter Gigi dan Mahasiswa Kedokteran Gigi yang terdaftar secara resmi.

📥 DAFTARKAN DIRI ANDA SEKARANG!

🔒 Akses penuh hanya diberikan kepada pengguna yang telah melakukan registrasi dan verifikasi profesional.
Bergabunglah bersama komunitas cerdas dan berdedikasi di bidang kedokteran gigi.

Data Diri

Nama
Email
Password
Universitas
Semester
Tempat / Tgl Lahir
Jenis Kelamin
No KTP
Alamat
No telepon / HP