Deteksi Dini Karies Anak Kini Lebih Cepat Berkat Aplikasi KaderMu UGM

Gigisehat - Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Gadjah Mada meluncurkan Aplikasi KaderMu UGM, sebuah platform pembelajaran dan pendampingan digital yang dirancang untuk membantu kader kesehatan dalam memantau kesehatan gigi anak secara lebih cepat, sederhana, dan terstandar.

Peluncuran berlangsung di UC UGM, Senin 17 November 2025, bertepatan dengan kegiatan pemantauan, evaluasi pelatihan, dan pelantikan Kader Kesehatan Gigi Anak.

Aplikasi ini hadir sebagai respons atas kebutuhan lapangan, khususnya bagi kader posyandu dan kader pendidik yang bertugas melakukan pemantauan kesehatan gigi secara rutin.

Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi

Dengan antarmuka yang ramah pengguna, KaderMu memungkinkan pencatatan status kesehatan gigi anak, penyaringan faktor risiko, hingga pemberian edukasi instan kepada orang tua mengenai waktu menyikat gigi, teknik menyikat yang benar, serta langkah pencegahan sehari-hari.

Teknologi untuk Perkuat Upaya Deteksi Dini

Prof. Dr. drg. Regina TC. Tandelilin, M.Sc, salah satu inisiator program, menegaskan peluncuran Aplikasi KaderMu UGM merupakan bagian dari komitmen memperkuat deteksi dini kesehatan gigi anak.

Ia menekankan, kesehatan gigi anak memiliki dampak luas terhadap berbagai aspek tumbuh kembang.

“Persoalan kesehatan gigi dan mulut anak bukanlah sekadar soal senyum yang indah. Ia bahkan berkaitan langsung dengan nafsu makan, tumbuh kembang, konsentrasi belajar, kepercayaan diri, bahkan kualitas hidup keluarga,” ujarnya dikutip dari ugm.ac.id.

Ia menambahkan, banyak masalah gigi anak seperti karies dini, kebiasaan menyikat gigi kurang tepat, konsumsi gula berlebih, dan akses layanan yang tertunda.

"Semua itu sebenarnya bisa dicegah bila dilakukan deteksi lebih awal dan bertindak cepat,” tambahnya.

Melalui aplikasi ini, para kader diajarkan untuk memantau kondisi gigi anak, memberikan edukasi kesehatan, serta melakukan tindak lanjut yang diperlukan.

“Dalam pelatihan ini, semua belajar bagaimana menggunakan aplikasi KaderMu untuk memantau status kesehatan gigi anak, memberikan edukasi kesehatan gigi, dan melakukan tindak lanjut yang tepat,” terangnya.

Tiga Fitur Utama yang Mendukung Kerja Kader

Regina menjelaskan bahwa KaderMu dirancang dengan fitur yang relevan bagi kerja kader di lapangan. Tiga fitur kunci di dalamnya adalah:

1. Fitur Otentifikasi

Memastikan keamanan dan validitas data pengguna, terutama untuk menjaga integritas informasi kesehatan anak.

2. Fitur Belajar Per Modul

Menyediakan materi edukasi lengkap dengan kuis interaktif, sehingga kader dapat terus meningkatkan kompetensi secara mandiri.

3. Fitur Offline Access

Memungkinkan aplikasi tetap digunakan meski tanpa jaringan internet stabil, sebuah kebutuhan penting di wilayah dengan akses digital terbatas.

Kader Tetap Menjadi Ujung Tombak Perubahan

Meski membawa teknologi baru, Regina menegaskan keberhasilan program tetap bergantung pada manusia yang menggunakannya.

Regina meyakini teknologi hanya akan bermakna bila digunakan untuk memperkuat peran manusia. Karena itu, keberhasilan program ini tetap bertumpu pada semangat dan kepedulian para kader yang menjadi ujung tombak edukasi di lapangan.

Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan

Ia menambahkan harapan besar terhadap keberlanjutan program ini.

“Harapan kami, setelah peluncuran dan pelantikan ini, KaderMu UGM dapat menjadi mitra belajar, mitra data, dan mitra perubahan, yang memudahkan kerja kader sekaligus mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat,” pungkasnya.***