KELENTING PODKA: Inovasi Parenting Gigi Anak dari Tangerang

Gigisehat - UPTD Puskesmas Jalan Emas, Kabupaten Tangerang, Banten, meluncurkan sebuah inovasi edukatif bertajuk KELENTING PODKA atau Kelas Parenting pada Orang Tua Murid TK. Program ini dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam merawat gigi anak.

Tingginya angka karies gigi pada anak usia dini masih menjadi tantangan serius di Kabupaten Tangerang.

Berdasarkan data dari UPTD Puskesmas Jalan Emas, lebih dari 60% anak-anak usia taman kanak-kanak (TK) di wilayah kerja mereka mengalami kerusakan gigi.

Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan

Padahal, pembinaan kesehatan gigi dan mulut telah rutin dilakukan melalui Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS).

Realitas ini menunjukkan, upaya promotif dan preventif di sekolah belum sepenuhnya menyentuh akar permasalahan utama, yaitu minimnya keterlibatan orang tua dalam menjaga kesehatan gigi anak.

Dikutip dari laman Pemkab Tangerang, inovasi ini bertujuan menciptakan perubahan perilaku melalui pendekatan langsung dan digital, sehingga para orang tua tidak hanya mengetahui pentingnya kesehatan gigi sejak dini, tetapi juga mampu mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

KELENTING PODKA terdiri atas dua sesi utama. Pertama, kelas tatap muka di sekolah yang diisi dengan penyuluhan interaktif dan simulasi cara menyikat gigi yang benar oleh dokter gigi.

Sesi kedua dilakukan secara daring melalui grup WhatsApp, sebagai ruang diskusi, edukasi lanjutan, dan distribusi materi visual yang praktis dan mudah diakses kapan saja.

Pendekatan gabungan ini diharapkan membuat informasi yang diberikan tidak hanya tersampaikan, tetapi juga benar-benar dipahami dan diterapkan oleh orang tua di rumah.

Keunggulan dari KELENTING PODKA terletak pada kolaborasi lintas program dan sektor. Pelaksanaan program ini disinergikan dengan kegiatan deteksi tumbuh kembang (SDIDTK) dan pembinaan lingkungan sekolah sehat.

"Sekolah turut aktif dalam mengadvokasi keterlibatan orang tua, sementara tenaga kesehatan lintas program—dokter gigi, promkes, dan tenaga kesehatan anak—bekerja sama dalam pelaksanaannya."

Program ini pun bukan sekadar penyuluhan satu arah, melainkan menjadi ruang partisipatif antara sekolah, orang tua, dan tenaga kesehatan.

Efektivitas program ini dibuktikan dari hasil evaluasi terhadap 60 orang tua responden. Terdapat peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan perilaku mereka setelah mengikuti program.

"Rata-rata nilai pengetahuan meningkat dari 6,77 menjadi 8,67. Orang tua menjadi lebih sadar akan pentingnya gigi molar pertama permanen, meningkatkan rutinitas menyikat gigi malam hari, dan lebih memperhatikan kandungan fluoride dalam pasta gigi anak."

Selain itu, terjadi penurunan penggunaan dot pada malam hari serta peningkatan keterlibatan orang tua dalam menyikatkan gigi anak.

Dengan KELENTING PODKA, UPTD Puskesmas Jalan Emas menunjukkan bahwa edukasi yang menyenangkan dan berkelanjutan kepada orang tua dapat memberikan dampak kesehatan jangka panjang bagi anak.

"Inovasi ini bukan sekadar penyuluhan satu arah, tetapi strategi pemberdayaan keluarga dalam menjaga kesehatan gigi anak sebagai investasi masa depan."

Kabupaten Tangerang terus memperkuat komitmennya dalam membangun generasi yang sehat sejak usia dini.

Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi

KELENTING PODKA menjadi contoh nyata bahwa pencegahan karies tidak cukup hanya dilakukan di sekolah, tapi juga harus dimulai dari rumah, dengan orang tua sebagai aktor utama.

Inovasi ini diharapkan dapat direplikasi di wilayah lain sebagai model kelas parenting berbasis kesehatan gigi yang adaptif, kolaboratif, dan berdampak luas.***