INFO
Kenali 5 Penyebab Sakit Gigi yang Bikin Tak Nyaman dan Ganggu Aktivitas
17 September 2023

Gigisehat - Sakit gigi menyebabkan rasa tidak nyaman yang kerap mengganggu aktivitas keseharian. Tingkat nyeri yang ditimbulkan dari sakit gigi mulai ringan hingga berat tergantung penyebabnya.
Sakit gigi terjadi ketika bagian dalam atau sekitar gigi dan rahang terasa sakit atau nyeri.
Agar rasa sakit dan nyeri tidak semakin menyiksa, sakit gigi harus ditangani dengan tepat.
Jika sakit gigi tak kunjung sembuh, kunjungi dokter gigi untuk mengetahui penyebab pastinya.
Dikutip dari Healthshots, ada beberapa penyebab sakit gigi mulai dari akibat kerusakan gigi hingga penyakit gusi.
1. Kerusakan gigi
Salah satu sakit gigi akibat kerusakan gigi. Biasanya sakit gigi jenis ini disebabkan gigi berlubang.
Dr Neetika Modi mengatakan nyeri akibat jenis sakit gigi disebabkan penumpukan bakteri.
Modi adalah ahli bedah gigi dan kedokteran gigi kosmetik dan rekonstruktif berbasis di India.
Bakteri yang menumpuk itu akan menghasilkan asam. Selain mengikis enamel, asam bisa menjadi pemicu kerusakan gigi.
Modi menekankan menyikat gigi dua kali sehari untuk menjaga kesehatan gigi.
Aktivitas itu bisa membantu membunuh dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab sakit gigi.
Sementara, menyikat gigi dengan pasta gigi berflouride akan membantu memperkuat enamel gigi.
Selain menyikat gigi, mengurangi asupan makanan manis dan asam juga bisa menjaga kesehatan gigi.
2. Masalah pada gusi
Infeksi atau peradangan akibat penyakit gusi bisa memicu rasa nyeri dan sakit gigi.
Jika masalah pada gusi menyebabkan sakit gigi, segera kunjungi dokter gigi.
Membersihkan gigi dan melakukan pemeriksaan gigi rutin dapat menjadi langkah pencegahan.
3. Cedera gigi
Aktivitas tertentu dapat menyebabkan cedera pada gigi.
Contohnya menggigit makanan terlalu keras, berolahraga tanpa pelindung mulut hingga terjatuh atau kecelakan.
Sakit gigi yang disebabkan cedera gigi membutuhkan penanganan media yang melibatkan dokter gigi.
Ini untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan tindakan perbaikan.
Meski sulit dihindari, ada beberapa cara mencegah cedera gigi.
Misalnya menggunakan pelindung mulut saat berolahraga atau menghentikan kebiasaan menggigit benda atau makanan bertekstur keras.
4. Kelainan rahang
Kelainan rahang dapat menimbulkan rasa sakit dan nyeri pada gigi.
Jika nyeri terus berlanjut, kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan medis.
Menghindari kebiasaan mengatupkan rahang dengan keras dan menggemeretakkan gigi bisa menjadi langkah pencegahan.
5. Bruxism
Nyeri gigi akibat bruxism disebabkan kebiasaan mengatupkan gigi.
Tekanan berlebihan memicu peradangan yang menyebabkan rasa nyeri.
Untuk langkah pencegahan, ubah posisi tidur, gunakan pelindung mulut dan atasi stres.***